Jumat, 09 Februari 2018

Hujan

Hari ini Hujan datang berbondong bondong. Dan aku sangat menantikan itu. Selamat datang. Aku rebahkan tubuhku, berlindung di balik ruangan persegi bercat putih dan banyak bergelantung photo2 dan tempelan lainnya. Aku coba tutup mataku mencari kenyamanan dan melihat diriku disana dalam gelap.

Semakin deras hujan datang, maka semakin senang rasanya. Rasanya aku bisa dengan bebas berteriak. Menyampaikan untaian kata yang selalu tertahan dan akhirnya bersarang saja. Tak perlu lagi bersembunyi dan takut takut, toh hujan dengan segala kemurahaan hati nya melindungi ku.

Kalau hujan, aku selalu menjual nya untuk di jadikan alasan. agar bisa tidur dan berhangat ria di balik selimut atau alasan untuk tetap tinggal saja. Dengan datangnya hujan, aku jadi tidak perlu untuk keluar melihat orang orang yang entah sibuk dibuat buat, sibuk betulan atau memang sibuk. Yang jelas aku bisa membuat nya jdi alasan. Sebenarnya yang ku butuhkan itu cuman ingin tidur saja. Tapi bukan kah percuma saja jika tidur tanpa alasan, rasa rasanya detik yang berlalu itu terbuang saja jadinya sayangkan. Aku lebih suka memejamkan mata dan melihat diriku yang ku bayangkan itu. Membuat dunia ku sendiri. Menatap diriku dalam gelap. Dari pada harus membuka tirai jendela, dan membiarkan tuan matahari memberikan beberapa dari cahaya nya. Maaf tuan matahari bukan maksudku tidak mengindahkan kedatanganmu, tuan sudah melakukaan tugas tuan dengan sebetul betulnya. Hanya saja diriku yang lancang malas membuka tirai jendela dan menolak cahaya limpah yang tuan berikan untuk ku. Cukup sedikit saja. Aku tidak membenci tidak juga menyukai, tidak menolak tidak juga menerima, B sajalah. Secukupnya begitu. Kalau terlalu terang, rasa rasa nya diriku terekspos cukup banyak dan aku kurang menyukai itu hahaha. Aku manusia ya, bukan vampire.

Hujan sudah mulai mereda, tinggal suara genangan nya saja yang tertinggal. Aku menulis sepanjang hujan ini datang sampai akhirnya benar2 pergi dan tak ada suara rintik lagi.

Untuk hujan yang nyatanya nyaman dari yang tak terkira.

Shally
9 feb' 2018, 15:34 WIB

Yang Ditemui Saat Sendiri

Selamat malam untuk para insan yang masih menyimpan luka dan sesekali meratapi penyeselan hidup. Mari memeluk lagi sedihnya, mengolesiya den...