Sabtu, 09 September 2017

Sendiri

Suatu hari burung katakan
Bercicit pada matahari
Lihatlah tuan matahari
Seorang gadis berselimut saat dirimu tampak

Lalu tuan matahari hanya tersenyum pada si burung
Pertama menatapnya hangat
Lalu berpindah pada sang gadis berselimut itu
Lalu ia katakan pada si burung

Ia sedang menutupi
menutupi matanya yang memerah
menutupi tangannya yang kering
menutupi rambutnya yang gersang
menutupi bibirnya yang pucat
menutupi telinganya yang dingin
menutupi hidungnya yang berair
dan ia sedang menutupi hatinya

mengapa begitu
tanya si burung pada tuan matahari

lalu jawabnya si tuan
ia lama sendiri sampai
matanya selalu basah tangisan
tangannya tak ada digenggam mesra
rambutnya tak ada di usap sayang
bibirnya tak ada di cium lembut
telinganya tak ada di hangat pujian
hidungnya tak ada di cubit manja
hatinya tak ada dibuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Ditemui Saat Sendiri

Selamat malam untuk para insan yang masih menyimpan luka dan sesekali meratapi penyeselan hidup. Mari memeluk lagi sedihnya, mengolesiya den...