Pada akhirya aku kalah oleh kesendirian
Pada akhirnya tangisan yang menjadi bukti menderita nya aku hidup dalam ksesndirian
Pada akhirnya settiap isakan dan tetes demi tetes air mata yang menmani ku dalam gelapnya kesendirian
Pada akhirnya aku runtuh hanya karna sebuah lagu yang tak aku mengerti apa artinya dalam kesendirian
Pada akhirnya aku lemah tak berdaya bila menghitung waktu aku berada dalam kesendrian
Pada akhirnya aku sakit dalam kesendirian
Pada akhirnya aku gila karena kesendirian
Pada akhirnya aku mengutuk dirku yang terdiaam dalam kesendirian
Pada akhirnya aku membenci diriku yang tak bisa menhapus ksendirian
Pada akhirnya aku hanyalah seorang wanita yang menolak sedih dalam kesendrian
Aku memunafikan diriku sendiri
Itu faktanya
Aku membenci dirku yang memaksa diri menulis cerita cinta
Aku membenci diriku yang penuh dengan gejolak pemikiran tak berguna
Aku membenci diriku yang tak mencintai diri sendri
Aku membenci driku yang berharp menjadi yang lain
Aku membenci diriku yang penuh dengan drama
Aku membenci diriku saat terdiam penuh khayalan sial
Aku membenci diriku yang tak bisa menahan nafsu
Aku membenci diriku yang mencoba kuat
Aku membenci diriku yang terlalu malu
Aku membenci diriku yang penakut
Aku membenci diriku yang diluar control
Aku membenci diriku yang tak mengindahkan kehadiran orang lain
Aku membenci diriku yang terdiam dibalik karya orang lain
Aku membenci diriku yang tak berbicara dengan benar
Aku membenci diriku yang menangis hanya karna sendiri
Aku membenci diriku yang berpikir pendek
Aku membenci diriku yang menyalhkan orang lain
Aku membenci diriku yang munafik
Aku membenci diriku yang omong kosong
Aku membenci diriku yang tumbuh dengan ketakutan
Aku membenci diriku yang tak tahan dengan beradaptasi
Aku membenci driku yang terlalu takut memulai
Aku membenci diriku yang menjaga jarak jauh sekali dengan lelaki
Aku membenci diriku yang terlalu berpaku pada aturan
Aku membenci driku tepat saat aku beranjak ke angka 20 tahun
Dan Aku membernci diriku yang membenci diriku