Panas!
Ya, kini aku tidak lagi pada kotak putih penuh pephotoan bergantungan. Sudah pindah
dan menetap kembali pada kotak yang sekarang ku sebut purple. Sudah jarang lagi
hujan turun, dan rasanya sepi. Sekarang malah tuan matahari yang terus menerus
memancarkan sinar panas nya itu. tidak ada alasan untuk aku berselimut dan
bermimpi di siang hari. itu jelas tidak nyaman. saat bangun tubuh ku akan
terguyur keringat, gerah.
Tiap
berkendara, debu berterbangan. Asap knalpot dan pabrik benar benar sudah
menjadi bumbu bagi para pekerja di kota ini. sehat sehat lah selalu hai para
manusia yang berkeliaran mencari rejeki siang dan malam. Semoga berkah.
Dari
sisi cuaca, jelas bukan kota yang nyaman untuk di tinggali. Panas yang suhunya
hampir 30 derajat. Debu dan polusi dimana mana. Kemacetan yang meraja lela dan
sebagainya. Jangan mengharapkan hujan turun di kota ini apa lagi di bulan juli
ini. jangan asing jika kau temui setiap rumah memiliki ac, walau rumah kecil
dan di dalam gang2, toh ac dan kipas angin itu yang utama harus ada. Bukan karena
kaya ataupun apalah itu, hanya jika kau tidak mau kepanasan ya itu perlu.
Ini masih
musim kemarau dan panas serta bebawaan lainnya masih tinggal menetap (ya walau pada dasarnya bukan musim panas juga disini memang selalu panas) dan yang
paling ku benci adalah nyamuk. Nyamuk dengan segala kebisingan dan
keserakahannya. Dengan nikmat nya mengisap dan meninggalkan jejak pada kulit
yang sudah ku rawat baik saat tinggal di kotak putih. Nyamuk yang senantiasa
berharap jadi lullaby romantis berbisik di telinga nyata nya itu hanya gangguan
bagai suara bising proyek pembangunan. Mengesalkan.
Aku rindu
hujan dan kotak putih. Tapi jika aku terus menetap maka aku akan berhenti dan
jika aku berpindah maka aku akan terus maju.
Selamat
tinggal kotak putih dan selamat datang kotak purple.
Mari
buat kenangan lagi di tempat yang berbeda!
Shally,
5 July 2018